Misteri dan Pesona Alun-Alun Ponorogo: Titik Nol Pagelaran Seni dan Budaya - Songgolangit FM 99,2

 

Misteri dan Pesona Alun-Alun Ponorogo: Titik Nol Pagelaran Seni dan Budaya - Songgolangit FM 99,2

Songgolangit.com - Alun-Alun Ponorogo merupakan area terbuka yang terletak di jantung Kabupaten Ponorogo. tempat ini kerap menjadi lokasi penyelenggaraan pasar malam, yang rutin diselenggarakan menjelang bulan Suro (Muharram) dan perayaan Idul Fitri.

Tak hanya sebagai tempat pasar malam, area ini juga dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas sosial, seperti; pelaksanaan salat Id, pertandingan sepak bola, Festival Reog Ponorogo tingkat nasional, konser musik, pertunjukan wayang kulit, dan lain-lain.

Di sisi barat Alun-Alun, berdiri Masjid Agung dengan desain arsitektur megah. Sementara itu, di sisi selatan terdapat pusat belanja yang dikenal dengan nama Ponorogo Permai (Poper). Di sisi timur, berlokasi gedung DPRD dan bekas gedung bioskop Apollo yang kini menjadi outlet Pizza Hut. Di sisi utara, merupakan pusat administrasi pemerintahan kabupaten yang diawali dari Pendopo kabupaten hingga Gedung Pemerintahan Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Serat Centhini Buka Rahasia: Jejak Autentik Reog Ponorogo

Alun-Alun Ponorogo ini sangat kental dengan nuansa seni Reog Ponorogo, yang tercermin dari patung singa yang terletak di setiap sudutnya. Patung singa yang ditempatkan memiliki kaitan erat dengan imajinasi barongan atau dadhak merak, yaitu topeng dengan kepala harimau.

Di bagian utara Alun-Alun, terdapat bangunan beratap Joglo Sinom yang dikenal sebagai Paseban. Tempat tersebut merupakan tempat yang sering dipakai untuk Para pejabat setiap ada acara peringatan di Ponorogo.

Di utara Paseban, terhampar taman yang megah dengan hiasan patung gembala dan Kelana Sewandana. Tak jauh dari situ, terdapat sebuah air mancur dengan patung Dewi Songgolangit yang elok.

Taman dengan patung singanya yang mencolok menjadi ikon bagi kalangan anak muda Ponorogo. kawasan ini kerap dijuluki Blok M, yang merujuk pada singkatan dari "blok macan (harimau)”.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Amarah Mangkunegoro di Kisah Sejarah Tambakbayan

Blok M menjadi titik kumpul populer bagi berbagai komunitas seperti motor, musik, reptil, dan break dance. Di sekitar Blok M, banyak pedagang yang menawarkan berbagai macam makanan, dengan pentol goreng dan pentol daging sebagai salah satu kuliner yang paling digemari.

Komentar

Baca Juga

Terbaru

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek