9 Tanda Heatstroke yang Perlu Diwaspadai Akibat Gelombang Panas
Jakarta, Beritasatu.com - Heatwave atau gelombang panas tengah menjadi fenomena di Asia Tenggara. Selama beberapa hari suhu melonjak hingga 45 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT
Heatwave menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal Mei. Fenomena ini menyebabkan lonjakan besar penyakit, seperti heatstroke dan kematian akibat cuaca panas ekstrem.
Heatstroke atau serangan panas merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh saat Anda merasa kepanasan. Kondisi ini biasanya terjadi karena terkena paparan atau aktivitas fisik pada suhu tinggi dalam waktu lama.
Heatstroke memerlukan penanganan darurat karena dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, ginjal, dan otot jika tidak diobati dengan serius. Kerusakan bisa lebih buruk saat pengobatan ditunda, meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
Pertolongan pertama adalah membawa orang tersebut ke tempat yang sejuk, memastikan mereka duduk dengan nyaman, dan memberikan air minum jika masih sadar dan dapat menelan. Hindari minuman beralkohol atau kafein karena dapat memperburuk kondisi.
Untuk mencegah kondisi yang lebih parah, berikut ini sembilan tanda heatstroke yang perlu diperhatikan, dikutip dari Healthline, Jumat (3/5/2024).
1. Suhu tubuh tinggi
Saat suhu tubuh mencapai 40 derajat Celsius, menandakan tubuh sedang mengalami overheating dan kesulitan mengatur suhu. Heatstroke bisa menjadi risiko serius karena tubuh kehilangan kemampuan untuk mendinginkan diri, yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan jaringan.
2. Kulit panas dan kering
Kulit yang terasa panas dan kering adalah respons tubuh terhadap overheating. Saat tubuh tidak mampu lagi mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri, kulit menjadi kering dan terasa panas. Kondisi ini bisa menjadi tanda tubuh membutuhkan pendinginan segera.
3. Sakit kepala
Meskipun sakit kepala bisa disebabkan oleh banyak faktor, setelah paparan sinar matahari yang lama, sakit kepala perlu diperhatikan karena bisa menjadi gejala heatstroke. Suhu tinggi dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh dan menyebabkan ketidaknyamanan.
4. Pusing
Kehilangan cairan tubuh melalui keringat tanpa penggantian yang cukup bisa menyebabkan penurunan tekanan darah, yang membuat seseorang merasa pusing. Kondisi itu adalah respons tubuh terhadap dehidrasi dan overheating yang serius.
5. Mual
Suhu tubuh yang tinggi dapat mengganggu sistem pencernaan, yang menyebabkan mual dan muntah. Tanda tersebut merupakan respons tubuh terhadap stres yang dialami akibat overheating dan kerusakan organ yang mungkin terjadi.
6. Denyut nadi dan pernapasan cepat
Saat tubuh berusaha menurunkan suhu, denyut nadi dan pernapasan dapat meningkat sebagai respons terhadap overheating. Hal ini merupakan upaya tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses pendinginan.
7. Kebingungan
Suhu tubuh yang tinggi dapat merusak otak, yang menyebabkan gejala seperti kebingungan, kesulitan berbicara, dan perubahan perilaku. Tanda tersebut menunjukkan heatstroke sudah mencapai tingkat serius dan memerlukan penanganan medis segera.
8. Kejang
Kejang juga merupakan salah satu tanda heatstroke yang sangat serius dan berbahaya. Kondisi itu menandakan tubuh mengalami gangguan serius dan memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
9. Kehilangan kesadaran
Suhu tubuh yang tinggi dapat merusak sel-sel otak, yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Jika Anda atau seseorang mengalami kehilangan kesadaran, berarti heatstroke sudah mencapai tingkat yang sangat serius dan memerlukan intervensi medis mendesak.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar