6 Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak, Hindari Segera - Merdeka

 

6 Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak, Hindari Segera

Pemicu pembengkakan kelenjar getah bening bisa berasal dari berbagai faktor, termasuk makanan yang kita konsumsi.

 pembengkakan kelenjar getah bening

Jika tidak hati-hati dalam memilih diet, makanan yang Anda konsumsi bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

6 Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak, Hindari Segera 

Sebagai komponen kunci dari sistem limfatik, kelenjar getah bening berfungsi sebagai filter untuk patogen dan zat asing, membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan memainkan peran penting dalam respons imun.

Namun, ketika kelenjar ini membengkak, itu bisa menjadi indikator adanya infeksi, reaksi alergi, atau bahkan kondisi yang lebih serius seperti kanker.

Pemicu pembengkakan kelenjar getah bening bisa berasal dari berbagai faktor, termasuk makanan yang kita konsumsi. Makanan tertentu diketahui dapat memperburuk kondisi ini, baik karena kandungan kimia, alergen, atau karena mereka memicu reaksi inflamasi dalam tubuh.

Dalam artikel berikut, kami akan menyampaikan apa saja makanan penyebab kelenjar getah bening membengkak yang perlu Anda waspadai. Pengetahuan ini penting tidak hanya untuk mereka yang sudah mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan limfatik mereka.


Makanan Olahan

Makanan olahan seperti sosis, hot dog, atau makanan cepat saji lainnya sering mengandung lemak, garam, dan gula dalam jumlah tinggi. Kandungan ini dapat memberi tekanan lebih besar pada sistem limfatik, yang berpotensi memicu infeksi dan inflamasi. Akibatnya, proses pembersihan limbah dari tubuh bisa terganggu dan menimbulkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Gula Rafinasi

Konsumsi gula berlebih, terutama gula rafinasi, dapat memperlambat pergerakan cairan tubuh. Hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin, di mana kadar glukosa dalam darah menjadi tinggi dalam rentang waktu yang lama. Jika kondisi ini berlanjut, jaringan sistem limfatik dapat mengalami kerusakan dan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Produk Susu

Bagi sebagian orang, produk susu dapat memicu respon imun yang menjadi tekanan pada sistem limfatik. Ini bisa disebabkan oleh racun dan hormon dari hewan yang larut dalam susu dan kemudian dikonsumsi oleh manusia. Reaksi imun ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Biji-bijian Mengandung Gluten

Biji-bijian seperti gandum, gandum hitam (rye), dan jelai (barley) yang mengandung gluten dapat memicu respon imun yang kuat di dalam usus dan beberapa bagian tubuh lain. Respon imun ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Daging Merah

Daging merah dapat mengganggu mikrobioma usus dan menurunkan tingkat kekebalan tubuh. Konsumsi daging sapi, domba, kambing, dan babi harus dikurangi untuk menghindari peradangan tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Alkohol

Efek alkohol adalah melebarkan pembuluh darah, meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh. Sistem limfatik dan kelenjar getah bening harus bekerja lebih keras untuk mengurangi cairan tersebut, yang jika tidak berhasil, dapat menyebabkan pembengkakan.

Tentang Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening, atau yang dikenal dengan limfadenopati, adalah kondisi di mana kelenjar getah bening mengalami pembesaran. Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berperan penting dalam melawan infeksi. Biasanya, kelenjar getah bening terletak di leher, ketiak, dan selangkangan.

Pembengkakan ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti:

  • Infeksi: Ini adalah penyebab paling umum dari pembengkakan kelenjar getah bening. Infeksi bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit.
  • Respon Imun: Kelenjar getah bening dapat membengkak sebagai respons terhadap penyakit atau stres.
  • Kanker: Dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening bisa menjadi indikator adanya kanker, seperti limfoma atau leukemia.

Penting untuk diingat bahwa pembengkakan kelenjar getah bening adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau penyakit lainnya. Jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak kunjung hilang atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

merdeka.com

Apa Saja Gejalanya?

Gejala pembengkakan kelenjar getah bening dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

  • Pembesaran Kelenjar Getah: Bening Ini adalah tanda paling umum dari pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar yang terkena bisa terasa lebih besar dari biasanya dan bisa teraba saat disentuh.
  • Nyeri atau Sensitivitas: Kelenjar getah bening yang bengkak mungkin terasa nyeri atau sensitif saat disentuh. Nyeri ini bisa menjadi lebih terasa jika kelenjar tersebut terinfeksi.
  • Kemerahan atau Kehangatan: Kulit di atas kelenjar getah bening yang bengkak mungkin terlihat merah atau terasa hangat saat disentuh, menandakan adanya inflamasi atau infeksi.
  • Demam: Demam bisa terjadi jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi. Ini merupakan respons tubuh terhadap patogen.
  • Gejala Sistemik: Gejala lain yang mungkin muncul termasuk kelelahan, penurunan berat badan, dan berkeringat di malam hari, yang bisa menunjukkan adanya kondisi sistemik atau infeksi yang lebih serius.
  • Gangguan Pernapasan: Jika pembengkakan terjadi di dekat leher atau dada, bisa menyebabkan batuk, pilek, radang tenggorokan, atau kesulitan bernapas.
  • Sakit Kepala dan Pegal-pegal: Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala dan pegal-pegal sebagai bagian dari gejala sistemik yang disebabkan oleh infeksi atau inflamasi.
  • Ruam Kulit: Pembengkakan kelenjar getah bening kadang-kadang disertai dengan ruam kulit, yang bisa menunjukkan adanya infeksi atau reaksi alergi.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, terutama jika berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala yang lebih serius seperti kesulitan menelan atau bernapas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.


Artikel ini ditulis oleh

Editor Alieza Nurulita Dewi

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin

Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

Cara Menghindari Perasaan Bersalah Usai Makan Tidak Sehat atau Berlebihan

Untuk mengatasi munculnya rasa bersalah usai konsumsi makanan tidak sehat, ketahui sejumlah cara yang bisa diterapkan.

Hindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini saat Mengalami Masalah Tenggorokan

Pada saaat mengalami sakit tenggorokan, penting untuk melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak memburuk.

Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Perut Kembung!

Jangan konsumsi makanan ini saat perut kembung karena dapat menyebabkan perut tidak nyaman.

14 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan, Harus Dihindari!

Kombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.

Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berbahan Tepung Terigu, Mulai Gigi Rusak Hingga Berat Badan Naik

Konsumsi makanan berbahan tepung terigu, terutama dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan sejumlah dampak bagi tubuh.

Konsumsi Berlebihan Gorengan: Pemicu Kenaikan Berat Badan dan Masalah Kesehatan

Konsumsi gorengan bisa jadi penyebab berbagai masalah kesehatan dan naiknya berat badan.

7 Dampak Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan, Bisa Lukai Lambung

Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga

Komentar

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Opsitek