Mau Panjang Umur? Ini Takaran Tepat Minum Kopi per Hari
esti setiyowati Senin, 24 Juni 2024 - 11:00 WIB
Ilustrasi.Foto/Halococ
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Bagi sebagian orang memulai hari dengan minum kopi adalah sebuah kebiasaan. Selain bermanfaat menambah energi di pagi hari dan penyegaran di sore hari, kopi juga menawarkan keuntungan bagi kesehatan, salah satunya terkait dengan umur panjang.
Umur panjang bukan hanya terkait dengan jumlah tahun hidup seseorang, tapi juga kesehatan yang baik di tahun-tahun sebelumnya.
Melansir Livestrong, Senin (24/6/2024), sejumlah penelitian membuktikan bahwa minum kopi yang dapat mempengaruhi lamanya usia seseorang. Berikut 4 manfaat minum kopi untuk umur panjang:
1. Risiko kematian lebih rendah
Para ahli medis dan peneliti memeriksa bagaimana kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang tepat dapat menjadi hal yang menguntungkan.
“Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, ada beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan minum kopi setiap hari dengan risiko kematian yang lebih rendah,” kata Danine Fruge, MD, dokter bersertifikat dan Direktur Medis di Pritikin Longevity Center.
Pernyataan tersebut selaras dengan hasil studi Nutrients pada April 2021 yang mengatakan, kopi berkafein dalam jumlah sedang berkaitan dengan rendahnya semua penyebab kematian.
Penelitian lain menunjukkan bahwa semua jenis kopi, baik itu instan, bubuk, dan tanpa kafein memiliki manfaat yang sama. Menurut penelitian di ?European Journal of Preventive Cardiology yang dilakukan pada September 2022 menyebutkan meminum semua jenis kopi berdampak pada risiko kematian yang jauh lebih rendah.
Para peneliti melihat pengurangan risiko terbesar adalah dengan mengonsumsi 2 hingga 3 cangkir kopi per hari.
“Kemungkinan juga 100+ senyawa biologis aktif dalam kopi bertanggung jawab atas hubungan positif yang diamati antara peminum kopi dan hidup lebih lama,” kata Fruge.
Baca juga:Penting, Orangtua Harus Bijak Unggah Foto Anak di Media Sosial
2. Manfaat bagi kesehatan jantung
Menurut penelitian pada Mei 2022 di ?European Journal of Preventive Cardiology?, mengatakan minum kopi hingga 3 cangkir per hari terbukti bermanfaat bagi jantung.
Orang yang minum kopi dalam jumlah tertentu berisiko kematian lebih rendah, seperti serangan jantung dan stroke, dibanding mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Pun begitu, penelitian di Circulation: Heart Failure pada Februari 2021, mengatakan sebaliknya. Disebutkan dalam riset tersebut bahwa minum kopi lebih banyak berkaitan dengan penuruan risiko gagal jantung jangka panjang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.
3. Kaya antioksidan yang melindung terhadap penyakit
Penyakit jantung sering disebut sebagai “pembunuh nomor satu”, namun penyakit ini bukan satu-satunya penyebab kematian utama. Menurut CDC, kanker, stroke, Alzheimer, dan diabetes merupakan bagian penyebab utama kematian di Amerika Serikat.
Dengan kata lain, tak hanya mendukung kesehatan jantung, kopi juga dapat mencegah risiko penyakit berbahaya lainnya.
Hal ini dikarenakan antioksidan dalam makanan dan minuman seperti kopi yang memberi perlindungan terhadap penyakit. Antioksidan itu menetralisir radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan DNA penyebab penyakit.
Selain itu antioksidan juga membantu melawan peradangan. Dan kopi kaya akan antioksidan.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengatakan antioksidan dalam kopi dapat mengurangi stres oksidatif (alias kerusakan akibat radikal bebas) dan peradangan.
“Kopi mengandung banyak fitonutrien dan antioksidan yang mungkin berperan dalam mengurangi peradangan dan melindungi terhadap penyakit,” kata Fruge.
“Ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, gagal jantung, Alzheimer, dan penyakit lainnya.”
Riset John Hopkins Medicine mengatakan sifat antioksidan dan anti-inflamasi kopi dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan mengurangi kerusakan untaian DNA, penyebab kanker atau tumor. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.
4. Melindungi penurunan mental
Peminum kopi mungkin lebih mudah berkonsentrasi pada tugas, berkat kafein.
Sementara seiring pertambahan usia, otak makin sulit mengingat informasi, mempelajari hal baru, dan menyelesaikan tugas. Tak heran bila orang berusia lanjut dapat mengalami kehilangan ingatan atau kebingungan, yang merupakan ciri-ciri penyakit Alzheimer dan demensia.
“Kopi dikaitkan dengan fungsi mental yang lebih baik, lebih banyak energi, dan peningkatan suasana hati karena peningkatan dopamin dan norepinefrin,” kata Neil Paulvin, DO, seorang dokter pengobatan anti penuaan dan regeneratif.
“Ini mungkin juga berperan dalam menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.” lanjutnya
Umur panjang bukan hanya terkait dengan jumlah tahun hidup seseorang, tapi juga kesehatan yang baik di tahun-tahun sebelumnya.
Melansir Livestrong, Senin (24/6/2024), sejumlah penelitian membuktikan bahwa minum kopi yang dapat mempengaruhi lamanya usia seseorang. Berikut 4 manfaat minum kopi untuk umur panjang:
1. Risiko kematian lebih rendah
Para ahli medis dan peneliti memeriksa bagaimana kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang tepat dapat menjadi hal yang menguntungkan.
“Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, ada beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan minum kopi setiap hari dengan risiko kematian yang lebih rendah,” kata Danine Fruge, MD, dokter bersertifikat dan Direktur Medis di Pritikin Longevity Center.
Pernyataan tersebut selaras dengan hasil studi Nutrients pada April 2021 yang mengatakan, kopi berkafein dalam jumlah sedang berkaitan dengan rendahnya semua penyebab kematian.
Penelitian lain menunjukkan bahwa semua jenis kopi, baik itu instan, bubuk, dan tanpa kafein memiliki manfaat yang sama. Menurut penelitian di ?European Journal of Preventive Cardiology yang dilakukan pada September 2022 menyebutkan meminum semua jenis kopi berdampak pada risiko kematian yang jauh lebih rendah.
Para peneliti melihat pengurangan risiko terbesar adalah dengan mengonsumsi 2 hingga 3 cangkir kopi per hari.
“Kemungkinan juga 100+ senyawa biologis aktif dalam kopi bertanggung jawab atas hubungan positif yang diamati antara peminum kopi dan hidup lebih lama,” kata Fruge.
Baca juga:Penting, Orangtua Harus Bijak Unggah Foto Anak di Media Sosial
2. Manfaat bagi kesehatan jantung
Menurut penelitian pada Mei 2022 di ?European Journal of Preventive Cardiology?, mengatakan minum kopi hingga 3 cangkir per hari terbukti bermanfaat bagi jantung.
Orang yang minum kopi dalam jumlah tertentu berisiko kematian lebih rendah, seperti serangan jantung dan stroke, dibanding mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Pun begitu, penelitian di Circulation: Heart Failure pada Februari 2021, mengatakan sebaliknya. Disebutkan dalam riset tersebut bahwa minum kopi lebih banyak berkaitan dengan penuruan risiko gagal jantung jangka panjang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.
3. Kaya antioksidan yang melindung terhadap penyakit
Penyakit jantung sering disebut sebagai “pembunuh nomor satu”, namun penyakit ini bukan satu-satunya penyebab kematian utama. Menurut CDC, kanker, stroke, Alzheimer, dan diabetes merupakan bagian penyebab utama kematian di Amerika Serikat.
Dengan kata lain, tak hanya mendukung kesehatan jantung, kopi juga dapat mencegah risiko penyakit berbahaya lainnya.
Hal ini dikarenakan antioksidan dalam makanan dan minuman seperti kopi yang memberi perlindungan terhadap penyakit. Antioksidan itu menetralisir radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan DNA penyebab penyakit.
Selain itu antioksidan juga membantu melawan peradangan. Dan kopi kaya akan antioksidan.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengatakan antioksidan dalam kopi dapat mengurangi stres oksidatif (alias kerusakan akibat radikal bebas) dan peradangan.
“Kopi mengandung banyak fitonutrien dan antioksidan yang mungkin berperan dalam mengurangi peradangan dan melindungi terhadap penyakit,” kata Fruge.
“Ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, gagal jantung, Alzheimer, dan penyakit lainnya.”
Riset John Hopkins Medicine mengatakan sifat antioksidan dan anti-inflamasi kopi dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan mengurangi kerusakan untaian DNA, penyebab kanker atau tumor. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.
4. Melindungi penurunan mental
Peminum kopi mungkin lebih mudah berkonsentrasi pada tugas, berkat kafein.
Sementara seiring pertambahan usia, otak makin sulit mengingat informasi, mempelajari hal baru, dan menyelesaikan tugas. Tak heran bila orang berusia lanjut dapat mengalami kehilangan ingatan atau kebingungan, yang merupakan ciri-ciri penyakit Alzheimer dan demensia.
“Kopi dikaitkan dengan fungsi mental yang lebih baik, lebih banyak energi, dan peningkatan suasana hati karena peningkatan dopamin dan norepinefrin,” kata Neil Paulvin, DO, seorang dokter pengobatan anti penuaan dan regeneratif.
“Ini mungkin juga berperan dalam menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.” lanjutnya
(ori)
Bagikan Artikel Ini :
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
melalui notifikasi browser Anda.
TOPIK TERKAIT
Komentar
Posting Komentar