5 Makanan Murah Meriah yang Ampuh Cegah Dehidrasi

Jakarta

Cuaca panas terik akhir-akhr ini bisa membuat tubuh cepat kekurangan cairan. Agar tak alami dehidrasi konsumsi lima makanan murah meriah ini.

Jika sering beraktivitas di luar ruangan, sorotan panasnya akan terasa begitu terik. Udara panas akan membuat tubuh cepat leleh dan kekurangan cairan tubuh.

Saat inilah kebutuhan hidrasi tubuh harus diperhatikan agar tidak menimbulkan gejala dehidrasi. Cara menghidrasi tubuh tidak hanya bisa dilakukan dengan banyak minum, tetapi juga mengonsumsi makanan yang tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa makanan yang kaya kandungan airnya cocok untuk dikonsumsi guna mencegah dehidrasi. Beberapa yang direkomendasikan oleh ahli gizi ini juga murah meriah dan mudah didapat.

Berikut ini 5 makanan murah meriah yang ampuh cegah dehidrasi dilansir dari Health:

Timun mengandung 95% air dari berat totalnya. Foto: Getty Images/rebeccafondren

1. Timun

Bukan rahasia lagi jika timun menjadi salah satu makanan yang kaya akan kandungan airnya. Dalam sebuah timun dapat memberikan asupan air sebanyak 95% dari berat totalnya.

Sementara itu kadar kalori dalam timun juga sangat rendah sehingga tidak perlu dikhawatirkan bagi pelaku diet sehat. Ahli gizi menyarankan setidaknya konsumsi sebanyak 280 gram timun jika ingin terhindar dari dehidrasi.

Ketika menikmati timun yang segar tubuh tak hanya menerima asupan air tetapi juga vitamin K yang kadarnya mencakup 40% dari kebutuhan harian. Di Indonesia sendiri timun banyak disajikan sebagai pelengkap makanan seperti lalapan.

2. Seledri

Renyah dan menyegarkan, begitu penjelasan yang cocok untuk seledri. Seledri awamnya digunakan hanya bagian daunnya saja untuk dimanfaatkan sebagai garnish atau penghias makanan.

Padahal batang seledri memiliki kandungan serat dan air yang sangat tinggi. Konsumsi seledri bersamaan dengan batangnya dapat memberikan asupan antioksidan yang kuat sekaligus kandungan air yang melimpah.

Nutrisi seledri yang kaya juga disarankan oleh para ahli gizi dan dokter untuk dikonsumsi sebagai terapi alami. Seledri terbukti dapat mengatasi gejala gangguan jantung hingga diabetes.

Makanan yang tak kalah menyegarkan lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Tomat

Warna merah merona pada tomat juga sama mencoloknya dengan khasiat yang diberikan. Dalam sebuah tomat berukuran sedang mengandung kadar air hingga 94% dari total beratnya.

Tomat juga dilengkapi dengan kandungan antiinflamasi yang dapat mencegah kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya. Di dalam sebuah tomat terdapat juga nutrisi seperti potasium, vitamin A, dan vitamin C yang banyak manfaatnya.

Selain tubuh terhidrasi dengan baik, tomat juga dapat menyehatkan kulit. Sehingga konsumsi tomat secara rutin tidak hanya menjaga hidrasi tetapi juga dapat mencegah kerutan dan membuat kulit awet muda.

4. Kol

Kol yang sudah diiris sekalipun ternyata tetap memiliki kandungan air yang melimpah. Foto: Getty Images/rebeccafondren

Ada banyak hidangan makanan di Indonesia yang melibatkan penambahan kol di dalamnya. Seperti soto, siomay, atau bahkan lalapan segar untuk pendamping makanan.

Dalam sebuah kol, bahkan yang sudah diiris-iris, memiliki kandungan air 92% dari total beratnya. Kol yang murah meriah dan kerap dipandang sebelah mata justru disebut ahli sebagai salah satu sayuran yang dapat diandalkan.

Kol telah terbukti berdasarkan banyak penelitian ilmiah tentang khasiatnya yang istimewa. Konsumsi kol dikaitkan dengan kemampuannya mencegah virus dan bakteri, menjaga sel DNA dari kerusakan, hingga mencegah pertumbuhan sel kanker.

5. Jamur

Jamur menjadi sayuran yang bisa dikonsumsi oleh hampir semua orang, bahkan pelaku vegan sekalipun. Jamur yang memiliki kadar air 92% dari total beratnya hanya memiliki 15 kalori untuk 128 gramnya.

Jamur juga menjadi makanan nabati yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. Kebiasaan konsumsi makan jamur secara rutin terbukti dapat menjaga kesehatan imunitas, jantung, hingga usus.

Bahkan berdasarkan eksperimen dan penelitian lainnya jamur telah terbukti sebagai makanan yang memiliki sifat antidiabetes, antiobesitas, serta antikanker. Di Indonesia ada berbagai jenis jamur yang mudah ditemukan di pasaran dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan tanpa merepotkan.

(dfl/odi)

Berbagi Informasi

Cari Blog Ini