Jadi Darurat Kesehatan Global, Apa Saja Gejala Cacar Monyet? - medcom

Jadi Darurat Kesehatan Global, Apa Saja Gejala Cacar Monyet?

FITNESS & HEALTH

Fatha Annisa

Rabu 21 Agustus 2024 / 13:10

Jakarta:

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 

menyatakan

Monkeypox 

atau Mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 88 kasus konfirmasi Mpox di Indonesia per 17 Agustus 2024.

  Mpox atau cacar monyet merupakan infeksi virus monkeypox yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Penyakit ini pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada 1970, lalu terus menyebar ke negara-negara tetangga.

  Cacar monyet bersumber dari hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Hewan-hewan tersebut menularkan penyakit ini ke manusia melalui cakaran atau gigitan.

  Namun, cacar monyet juga bisa menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk ke mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Selain itu, melalui benda yang terkontaminasi seperti pakaian penderita.


   

Gejala Cacar Monyet

Melansir laman Alodokter, penderita cacar monyet baru akan mengalami atau merasakan gejala setelah 5-21 setelah terinfeksi virus monkeypox. Keluhan awal akibat penyakit ini antara lain:


 
  1. Sakit kepala
  2. Demam mencapai 38.5-40.5 derajat celcius
  3. Nyeri otot
  4. Sakit punggung
  5. Tubuh terasa sangat letih atau lemas
  6. Menggigil
  7. Keringat dingin
  8. Pembengkakan kelenjar getah bening, seperti adanya benjolan di leher, rahan bawah, bawah dagu, atau selangkangan.
 

  Selain gejala yang disebutkan, penderita cacar monyet juga akan mengalami ruam kulit. Biasanya, ruam muncul sekitar 1-5 hari setelah demam. Ruam tersebut akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tangan, kaki, mulut, hingga alat kelamin.

  Masyarakat diimbau untuk segera periksakan diri ke dokter jika telah merasakan gejala cacar monyet. Terutama jika sudah muncul bintil berisikan nanah dan memiliki riwayat kontak dengan hewan yang berpotensi membawa virus monkeypox.

  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)

Baca Juga

Komentar

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Opsitek