Breaking News! 64 Warga Sebulu Dilarikan ke Puskesmas akibat Keracunan Massal
Editor: Hariadi|
Minggu 15-09-2024,10:41 WIBKorban keracunan massal terpaksa dirawat di lorong Puskesmas Sebulu karena kehabisan ruang rawat inap.-(Disway Kaltim/ Gatan)-NOMORSATUKALTIM
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Puluhan warga Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengalami keracunan massal.
Dugaan sementara, keracunan massal ini terjadi setelah warga mengkonsumsi makanan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Sabtu, 14 September 2024.
Sebanyak 64 orang, dengan rentang usia dari balita hingga lansia, menjadi korban dalam insiden ini.
Berdasarkan informasi dihimpun oleh NOMORSATUKALTIM, para korban keracunan masal mengaku mengonsumsi menu nasi campur dengan lauk telor dan mie dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Akademisi Unmul Soroti Krisis Dokter Spesialis di Mahulu
BACA JUGA: Petinggi KONI Kukar Ditangkap karena Dugaan Kasus Korupsi
Saat ini, sebagian pasien telah mendapat perawatan jalan, sementara yang lain masih dalam tahap penanganan intensif di Puskesmas Sebulu.
“Warga mulai berdatangan ke Puskesmas Sebulu sejak kemarin (Sabtu) sore sekitar pukul 18.15 WITA, dengan gejala diare, mual, dan muntah," ujar KTU Puskesmas Sebulu, Eva Arnawati kepada NOMORSATUKALTIM.
Eva menjelaskan bahwa lonjakan pasien terjadi secara tiba-tiba, menyebabkan Puskesmas Sebulu kewalahan.
Pihak puskesmas, yang biasanya hanya menurunkan 3 personel medis, kali ini harus mengerahkan seluruh tenaga medis yang mereka miliki untuk menangani para korban.
BACA JUGA: Paparan Polusi Udara Selama Kehamilan Tingkatkan Risiko Depresi, Ini 6 Tips Kehamilan Sehat
"Dugaan awal penyebab keracunan ini adalah konsumsi makanan saat acara Maulid," ungkap Eva yang terlibat dalam penanganan kasus ini.
Pihak puskesmas telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kukar untuk mendapatkan bantuan personel tambahan dalam menangani situasi darurat ini.
Editor: Hariadi|
Minggu 15-09-2024,10:41 WIBKorban keracunan massal terpaksa dirawat di lorong Puskesmas Sebulu karena kehabisan ruang rawat inap.-(Disway Kaltim/ Gatan)-NOMORSATUKALTIM
Tim kesehatan di lapangan bekerja keras untuk memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan yang tepat.
Menurut pantauan NOMORSATUKALTIM, hingga kini belum ada pihak dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar yang turun ke lokasi untuk memantau situasi secara langsung.
Anak-anak hingga lansia menjadi korban keracunan massal usai mengonsumsi hidangan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sebulu, Kukar.-(Disway Kaltim/ Gatan)-NOMORSATUKALTIM
BACA JUGA: Ini 5 Info Salah Kaprah Tentang Makanan, Mana Yang Benar?
BACA JUGA: Kenaikan PPN 12 Persen Picu Reaksi Buruk, Ekonom INDEF Ingatkan Hal Ini
Kondisi ini menambah beban kerja petugas kesehatan yang sudah berjibaku menangani korban dengan keterbatasan sumber daya.
"Kami berharap ada bantuan tambahan dan perhatian dari pihak Pemkab (Kukar) mengingat skala kejadian ini cukup besar," jelas Eva.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan Polsek Sebulu untuk memastikan penyebab pasti dari keracunan massal ini.
Sementara itu, masyarakat setempat diminta untuk segera melapor ke Puskesmas jika mengalami gejala serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Komentar
Posting Komentar