Minum Susu Bisa Meredakan Sensasi Pedas di Lidah Kita, Kenapa, ya? - Semua Halaman - Bobo

 

Minum Susu Bisa Meredakan Sensasi Pedas di Lidah Kita, Kenapa, ya? - Semua Halaman - Bobo

Senin, 11 Maret 2019 | 17:37 WIB

Minum susu bisa meredakan rasa pedas

Minum susu bisa meredakan rasa pedas ( MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Anak-anak seperti kita sering kepedasan saat makan makanan yang pedas.

Saat makan makanan pedas, lidah kita rasanya seperti terbakar, teman-teman.

Sensasi pedas saat makan cabai atau makanan pedas ini muncul karena reaksi di lidah, lo.

Lalu bagaimana susu bisa meredakannya, ya?

Sensasi Pedas di Mulut

Teman-teman sudah tahu belum? Pedas itu bukan termasuk ke dalam rasa, lo.

Lidah kita bisa mendeteksi rasa manis, asin, pahit, asam, dan umami.

Pedas adalah sensasi terbakar yang terjadi karena ada zat yang mengaktifkan sel saraf sensorik di lidah.

Cabai mengandung komponen aktif yang disebut dengan kapsaisin.

Baca Juga : Sebagian Orang Tidak Tahan Makan Pedas, Ternyata Ini Penyebabnya

Zat kapsaisin ini kemudian terikat dengan sel saraf polymodal nociceptor.

Sel saraf ini aktif saat menerima panas yang berlebihan.

Kapsaisin yang mengikat sel saraf inilah yang menjadi penyebab kita merasakan sensasi kepedasan.

Sensasi pedas di mulut terasa seperti terbakar karena otak mengira ada "kebakaran" di bagian tubuh.

Saat sel saraf yang menerima panas ini aktif, tubuh kita mengira ada sumber panas yang berbahaya.

Makanya tubuh kita bereaksi seperti mengeluarkan keringat dan jantung berdetak lebih cepat.

Baca Juga : Wah, Ternyata Gigi Susu Memengaruhi Pertumbuhan Gigi Permanen Kita

Susu Bisa Meredakan Sensasi Pedas

Struktur kimia kapsiasin memiliki ekor hidrokarbon.

Ekor hidrokarbon ini bisa dilarutkan dengan senyawa yang berminyak atau licin. Namun, ekor hidrokarbon tidak bisa dilarutkan dengan air.

Ini sama seperti ketika kita berusaha menghilangkan noda minyak di piring. Untuk bisa menghilangkannya, kita memerlkan bantuan sabun yang licin.

Nah, susu dari mamalia seperti susu sapi mengandung protein kasein, teman-teman.

Kasein memiliki sifat lipofilik. Lipofilik adalah senyawa organik yang lebih menyukai lemak dibandingkan air.

Makanya, ia bisa bertindak sebagai bahan yang membersihkan kapsiasin.

Baca Juga : Sejak Kapan Manusia Minum Susu Sapi, ya? Ayo, Kita Cari Tahu!

Inilah mengapa susu bisa membantu meredakan sensasi pedas yang muncul dari kapsiasin yang bereaksi dengan sel saraf penerima di lidah.

Oiya, kita hanya bisa meredakan sensasi pedas dengan susu dari mamalia, lo. Misalnya susu sapi, kambing atau kerbau.

Susu yang berasal dari tumbuhan seperti susu kedelai atau susu almond tidak bisa meredakan sensasi pedas.

Ini karena susu dari tanaman tidak mengandung kasesin, teman-teman.

Baca Juga : Kisah Asal Mula Keju, Olahan Susu yang Ditemukan Tanpa Sengaja

Yuk, lihat video ini juga!

PROMOTED CONTENT

REKOMENDASI HARI INI

Jawab Soal Bahasa Indonesia Halaman 131, Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka

Logo Parapuan

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Opsitek