Ahli Ungkap Gejala Awal Kanker Usus Besar di Usia Muda yang Kerap Diabaikan - detik

  Kesehatan,

Ahli Ungkap Gejala Awal Kanker Usus Besar di Usia Muda yang Kerap Diabaikan

Jakarta 

-

Penyakit kanker usus besar kini semakin banyak ditemukan pada orang dengan usia yang lebih muda. Beberapa gejala yang kerap muncul seperti diare berkepanjangan, sakit perut, dan bercak darah saat buang air besar.

Gejala awal yang paling meresahkan adalah perdarahan rektal, yang mungkin menjadi tanda kanker usus besar yang jarang diungkapkan.

"Bisa jadi sulit atau merasa malu untuk membicarakannya. Namun, kenyataannya semua orang mengalami hal seperti ini," beber Dr Matthew Kalady, direktur divisi bedah usus besar dan rektal di Ohio State University Comprehensive Cancer Center.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka dari itu, penting untuk memahami apakah yang terjadi itu tergolong normal atau tidak," sambungnya yang dikutip dari NBC News.

Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St Louis, AS, melakukan penelitian yang melibatkan 5.075 orang dengan kanker kolorektal dini. Penelitian tersebut dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute.

Tujuannya adalah untuk menemukan gejala yang mungkin memberikan tanda awal kanker kolorektal, penyakit yang telah melonjak di kalangan orang muda dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, banyak orang yang tidak terdiagnosis hingga stadium lanjut.

Dari penelitian tersebut, ditemukan empat tanda berbeda yang dapat muncul hingga dua tahun sebelum diagnosis kanker kolorektal:

  • Nyeri perut
  • Perdarahan rektal
  • Diare yang berkelanjutan
  • Anemia defisiensi besi

Peserta penelitian memiliki setidaknya satu dari gejala tersebut yang dimulai sejak dua tahun sebelum mereka didiagnosis. Namun, pemeriksaan kolonoskopi hanya direkomendasikan pada atau setelah usia 45 tahun.

"Itu berarti orang mungkin memiliki gejala jauh sebelum mereka mencari perawatan dokter atau didiagnosis menderita kanker usus besar," kata para ahli.

Salah satu penulis penelitian, Dr Cassandra Fritz yang merupakan asisten profesor kedokteran di divisi gastroenterologi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, merasa gejala-gejala tersebut sering diabaikan pasien.

"Seharusnya gejala-gejala tersebut membuat Anda khawatir. Segera pergi ke dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut," sambungnya.

Hampir setengah dari peserta penelitian mengalami setidaknya satu dari gejala-gejala tersebut, tiga bulan sebelum mereka didiagnosis. Risiko diagnosis kanker meningkat saat gejala tambahan muncul.

Penulis penelitian lainnya, Yin Cao, seorang profesor madya bedah di divisi ilmu kesehatan masyarakat di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, menegaskan agar orang-orang muda mulai mewaspadai gejala-gejala tersebut.

Kekhawatirannya adalah dokter, ahli gastroenterologi, dan orang yang lebih muda terlalu sering salah mendiagnosis atau mengabaikan gejala-gejalanya.

"Sampai saat ini, banyak kanker kolorektal dini yang terdeteksi di ruang gawat darurat, dan sering kali terjadi penundaan diagnosis yang signifikan pada kanker ini," jelas Cao dalam sebuah pernyataan.

(sao/kna)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Liputan Informasi 9

Opsitek