Bolehkah Makan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa? Cek Faktanya - Idntimes

 Romadhon 

Bolehkah Makan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa? Cek Faktanya

Hati-hati mules, lho

Bolehkah Makan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa? Cek Faktanyailustrasi makanan pedas (unsplash.com/Brian Fathurohman)
Laili Zain Damaika

Lidah masyarakat Indonesia kebanyakan suka dengan cita rasa makanan pedas. Mau makanan berat atau sekadar camilan, pasti tidak jauh-jauh dari cabai atau olahannya. Saking sudah terbiasanya, banyak dari kita yang tetap mengonsumsi makanan pedas sebagai menu buka puasa ataupun sahur.

Pertanyaannya, bolehkah makan pedas saat sahur dan buka puasa? Kira-kira adakah efeknya bagi kesehatan atau kelancaran berpuasa selama seharian?

Bolehkah makan pedas saat sahur dan buka puasa?

Bolehkah Makan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa? Cek Faktanyailustrasi makanan pedas (freepik.com/kamranaydinov)

Saat berpuasa, sangat disarankan untuk berhati-hati dalam memilih makanan. Pasalnya, kamu perlu menahan haus dan lapar dari terbit fajar hingga tenggelam matahari. Di Indonesia, ini berarti sekitar 13—14 jam.

Beberapa orang mungkin menganggap makanan pedas bukan masalah. Yap, hal tersebut benar, selama kamu mengenal kondisi tubuhmu dan tidak memiliki masalah pencernaan.

Namun, perlu diketahui, makanan pedas pun dapat memicu rasa haus berlebih, sebagaimana dijelaskan Dr. Wafa Asyesh, direktur nutrisi klinis di Dubai Health Authority dalam The National News. Makanan pedas, apalagi yang bercampur dengan garam dan rempah-rempah, dapat menyebabkan gangguan kadar natrium. Inilah alasan mengapa kamu mudah haus setelah menyantap makanan pedas dan asin.

Selain itu, satu dari sekian kali konsumsi makanan pedas, pasti ada kemungkinan perut terasa panas bahkan mulas. Kamu tentu tidak ingin melewati puasa berjam-jam dengan perut melilit apalagi diare, bukan? Apalagi buang air berlebih tanpa asupan cairan yang cukup berisiko memicu dehidrasi, lho.

Pendapat konsultan Gastrointestinal RSCM/FK UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, FACP, FINASIM., yang dimuat dalam situs Info Sehat FKUI pun positif. Menurutnya, konsumsi makanan pedas saat sahur dan buka puasa boleh-boleh saja. 

Kamu tidak perlu menghentikan konsumsinya sama sekali. Namun, disarankan untuk mengurangi frekuensi dan jumlahnya. Selama tidak memiliki gangguan pencernaan seperti maag, diare, atau hal lainnya, cabai aman dikonsumsi, ya. Catatan pentingnya, tetap dalam batas wajar, ya.

Pencernaan dan rasa pedas

Rasa pedas diidentikkan dengan gangguan pencernaan, seperti perut mulas hingga diare. Namun, faktanya tidak selalu demikian, lho. Makanan pedas dapat memengaruhi seseorang secara berbeda.

Brigitte Zeitlin, MPH, RD, CDN., seorang ahli diet dan pendiri platform BZ Nutrition dalam Byrdie menjelaskan alasannya. Menurutnya, kesehatan usus setiap orang itu unik. Makanan pedas bisa terasa biasa saja di satu orang, tetapi dapat pula bikin sakit perut pada orang lain.  

Efek samping makanan pedas mungkin lebih dirasakan oleh seseorang yang memiliki masalah pencernaan. Misalnya saja, punya refluks asam, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan penyakit radang usus. Walau begitu, makanan pedas tidak menyebabkan masalah pencernaan, tetapi memperburuk masalah yang sudah ada.

Cabai yang merupakan bahan dasar utama pembuat rasa pedas pada makanan, mengandung bahan yang dikenal sebagai capsaicin. Senyawa tersebut dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus. 

Ketika mengonsumsi capsaicin, secara otomatis protein yang dikenal sebagai vanilloid receptor 1 akan terangsang. Dilansir studi dalam Molecules, protein ini mampu memberi sinyal pada otak bahwa tubuh kalau sedang 'terbakar' dari dalam. 

Akibatnya, otak meminta usus besar mempercepat seluruh prosesnya demi menyelamatkan tubuh dari 'kebakaran'. Makanan yang harusnya diolah lebih lambat menjadi buru-buru dikeluarkan sehingga menyebabkan diare.

Bolehkah makan pedas saat sahur dan buka puasa? Intinya, sah-sah saja kalau memang kamu menghendakinya. Namun, kenali juga batas kemampuan dan atur porsi agar tidak membuatmu bolak-balik ke toilet.

Referensi:

"Avoid Hot or Salty Foods During Ramadan, UAE Health Experts Urge". The National. Diakses Februari 2025.
"Jangan Takut Makan Cabai Selama Ramadan". Universitas Indonesia. Diakses Februari 2025.
"Tak Boleh Makan Pedas Saat Sahur dan Berbuka, Mitos Atau Fakta?". Fakultas Kedokteran UI. Diakses Februari 2025.
 "Is Spicy Food Bad For Your Digestion? We Asked Nutritionists". Byrdie. Diakses Februari 2025.

Topik:

Tim Editorial

anchor cover image

[QUIZ] Seberapa Jeli Matamu Menebak Menu Buka Puasa Ini?

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya