Dinkes DKI Gencar Lakukan Upaya Pencegahan DBD
Selasa, 23 April 2024 | 10:32 WIB
Antara / CAH
Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Demam Berdarah di Perumahan Warga, kawasan Jakarta Timur, Minggu, 12 April 2020. (Beritasatu Photo/Joanito De Saojoao)
Dinkes DKI Gencar Lakukan Upaya Pencegahan DBD
Jakarta, Beritasatu.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sedang gencar melakukan upaya pencegahan berjangkitnya demam berdarah dengue (DBD) yang telah menyebabkan enam orang meninggal dunia sejak Januari hingga 16 April 2024.
"Langkah pencegahan DBD yang kami lakukan seperti melakukan identifikasi tempat-tempat penampungan air (container) yang ada di area pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (23/4/2024).
Selain itu juga melakukan 3M Plus, yakni menguras seluruh area dinding penampungan air bagian dalam dan membilasnya dengan air sampai bersih, menutup tempat-tempat penampungan air yang tidak habis dalam satu hari, dan mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai atau sudah terpakai menjadi barang berguna lainnya.
“Kegiatan lainnya yakni menutup lubang-lubang atau cerukan pada celah pohon, mengganti air di vas bunga, tempat minum burung, dan sejenisnya minimal seminggu sekali, menabur larvasida atau memelihara ikan pemakan jentik pada tempat yang sulit dikuras, menanam tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk,” jelas Ani.
Selain itu, Ani juga mengimbau warga untuk menghindari menanam tanaman hias yang dapat menampung air seperti bromelia atau nanas-nanasan, meningkatkan ventilasi dan pencahayaan yang cukup dalam ruangan, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian dan memakai krim anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk.
Data terbaru menunjukkan bahwa hingga 16 April 2024, terdapat total 3.875 kasus DBD dengan rincian, Januari (310 kasus), Februari (767 kasus), Maret (2.163 kasus), dan April (635 kasus).
Selain itu, enam orang telah meninggal dunia akibat DBD dengan alamat tempat meninggal di beberapa kecamatan di Jakarta.
“Dengan upaya pencegahan yang intensif ini, diharapkan dapat mengurangi penyebaran DBD di DKI Jakarta dan mencegah terjadinya korban lebih lanjut,” tambah Ani.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar