Jenis Gangguan Kesehatan yang Disebabkan Oleh Paparan Debu - RRI

 

RRI.co.id - Jenis Gangguan Kesehatan yang Disebabkan Oleh Paparan Debu

KBRN, Banyumad: Menjawab pertanyaan pendengar terkait debu dan  kesehatan, dokter Khoirul Muhfidz dalam Dialog Kesehatan Pro 1 RRI Purwokerto beberapa waktu lalu menyatakan bahwa debu memiliki berbagai dampak bagi kesehatan. Karena wujud debu yang kasat mata dan dapat ditemukan dimana saja membuat kita kesulitan untuk menghindarinya. 

"Sebenarnya tubuh kita itu secara alami memiliki pertahanan terhadap paparan debu, hanya saja kalau kita terpapar secara terus menerus ya otomatis tubuh kita akan terserang penyakit juga" Ujar dokter Muhfidz. 

Dokter Muhfidz menambahkan reaksi pertama tubuh ketika menghirup debu adalah dengan batuk ataupun bersin-bersin. Ini menurutnya merupakan reaksi normal tubuh saat menolak zat-zat asing yang masuk ke tubuh.             

"Yang jadi masalah itu kan saat debu itu terperangkap didalam hidung kita, itu bisa menimbulkan reaksi alergi biasanya, ditandai dengan munculnya batuk, bersin, hidung tersumpah bahkan ada yang sampai alami hidung berair, ini yang biasa dinamai alergi rinitis. Bahkan dalam berbagai kasus bisa juga mata gatal, merah dan berair" kata dokter Muhfidz. 

Dokter Muhfidz melanjutkan, paparan debu dalam jangka panjang mampu merusak jaringan di sekitar hidung dan tenggorokan. Selain menimbulkan batuk atau bersin, paparan debu ini lanjut dokter Muhfidz dapat menyebabkan seseorang mengalami sesak nafas. 

"Penjelasannya begini, karena jaringan di sekitar hidung dan tenggorokan rusak, nanti meningkatkan produksi dahak, dan ketika dahak itu menumpuk, muncul sesak nafas, bahkan bisa jadi muncul suara serak" Lanjut dokter Muhfidz. 

Lebih parahnya menurut dokter Muhfidz paparan debu secara terus menerus bisa menyebabkan infeksi pernafasan. Hal ini terjadi karena debu yang sangat halus memungkinkan membawa bakteri, virus ataupun jamur yang tidak dapat terdeteksi. 

"Jadi jelasnya ketika debu itu sudah terpapar sampai saluran pernafasan yang lebih dalam seperti paru-paru, itu akan menimbulkan penumpukan lendir di sana, ini yang akhirnya menimbulkan infeksi pada saluran pernafasan kita" Kata dokter Muhfidz. 

Untuk meminimalisir dampak debu tersebut, Ia menyarankan masyarakat untuk memakai masker ketika beraktifitas di area berdebu. Untuk

 dirumah Ia juga menyarankan untuk rutin membersihkan berbagai tempat yang memungkinkan ada nya debu. 

"Antisipasi paling mudah ya memakai masker, kemanapun, misal saat berkendara, atau di tempat-tempat umum, di jalan saat naik kendaraan umum, atau rutin membersihkan area rumah dari paparan debu, rutin dilakukan, kalau misal merasa tidak nyaman atau ada gangguan kesehatan ya segera hubungi layanan kesehatan terdekat "ungkapnya

Baca Juga

Komentar

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Opsitek