Ratusan Siswa SMK Kencana Sakti Kupang Belajar Teknik Butterfly Hug Untuk Kelola Stres - Tribunnews

 

Ratusan Siswa SMK Kencana Sakti Kupang Belajar Teknik Butterfly Hug Untuk Kelola Stres - Halaman all

Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, KUPANG– Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Kencana Sakti Kupang belajar mengelola stres dan kecemasan dengan menggunakan teknik Butterfly Hug (Pelukan Kupu-Kupu). 

Teknik ini diajarkan oleh Tim Poltekes Kemenkes Kupang di Aula Gedung SMK Kencana Sakti Kupang, Sabtu 14 September 2024.

Pengajaran dan penyuluhan kesehatan jiwa ini dilakukan dalam rangka Program Pengabdian Masyarakat .

Tim Poltekes Kemenkes Kupang terdiri dari beberapa dosen, yaitu Antonia Helena Hamu, S.Kep.Ners, M.Kep ,Dr. Aemilianus Mau, Ny. Trifonia Sri Nurwela, S.Kep.Ns; M.Kes, serta mahasiswa Tingkat IIIA, Program Studi Pendidikan Profesi Ners (PPN) Tahap Akademik, berjumlah 38 orang.

Pelatihan dan penyuluhan kesehatan jiwa menggunakan teknik Buttefly Hug ini melibatkan ratusan siswa SMK Kencana Sakti Kupang.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari seminggu sebelumnya sudah didahului dengan Screening Strength and Difficultes Questionnaire (SDQ).

Tentang latar belakang diajarkannya teknik Butterfly Hug pada para siswa di SMK Kencana Sakti Kupang, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Antonia Helena Hamu, S.Kep.Ners, M.Kep, menjelaskan bahwa interaksi sosial yang beragam di lingkungan sekolah ditambah tuntutan dan tekanan akademis, sangat rentan mengganggu kesejahteraan mental atau jiwa para siswa usia remaja.

Kondisi ini, lanjut Antonia Helena Hamu, memerlukan perhatian khusus dan strategi yang efektif untuk membantu para siswa mengelola stres secara sehat. 

“Namun kadang siswa atau guru sendiri tidak punya akses dan pengetahuan tentang bagaimana mengelola stres dan kecemasan itu sendiri agar bisa menciptakan situasi mental yang sehat yang berdampak pada peningkatan hasil belajar dan mengajar di sekolah,” jelas Antonia.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Poltekes Kemenkes Kupang
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Poltekes Kemenkes Kupang, Ny. Antonia Helena Hamu, S.Kep.Ners, M.Kep sedang mengajarkan Teknik Butterfly Hug kepada ratusan siswa SMK Kencana Sakti Kupang

Untuk itu, dalam rangka pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat di SMK Kencana Sakti, tim yang dipimpinnya berusaha menawarkan dan mengajarkan teknik yang solutif berupa metode Butterfly Hug dikombinasikan dengan afirmasi diri yang positif.

Teknik Butterfly Hug, jelas Antonia, merupakan salah satu metode yang sederhana namun efektif dalam mengatasi stres dan kecemasan. Teknik ini berasal dari Therapy EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) dan melibatkan self-soothing melalui pelukan lembut pada diri sendiri, yang dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi gejala stres.

Cara Melakukan Teknik Butterfly Hug :

1. Posisi Awal
   - Duduk atau berdiri dengan nyaman dalam posisi yang rileks. Pastikan tubuh Anda merasa nyaman dan santai.
2. Tempatkan Tangan
   - Silangkan kedua tangan di dada Anda, seperti sayap kupu-kupu, dengan jari-jari tangan saling bersentuhan. Ini akan membentuk "sayap" yang lembut di dada Anda.
3. Tekan dengan Lembut
   - Tekan ringan kedua tangan ke dada Anda. Ini memberikan rasa sentuhan lembut yang menenangkan. Anda bisa merasakan kehangatan dan tekanan lembut di area dada.
4. Bernafas dengan Dalam
   - Tarik napas dalam-dalam dan perlahan-lahan. Fokuskan perhatian pada pernapasan Anda dan rasakan bagaimana udara mengisi paru-paru Anda. Bernapas dengan dalam dapat meningkatkan rasa tenang dan rileks.
5. Afirmasi Positif (Opsional)
   - Sambil melakukan Butterfly Hug, Anda dapat mengucapkan afirmasi positif secara perlahan. Misalnya, "Saya merasa tenang dan aman," atau "Saya mampu mengatasi tantangan ini."
6. Rileks dan Rasakan
   - Tetap dalam posisi ini selama beberapa menit, merasakan sentuhan lembut dan berfokus pada perasaan ketenangan dan keamanan. Rasakan bagaimana teknik ini memengaruhi sistem saraf Anda dan mengurangi ketegangan.
7. Selesaikan dengan Perlahan
   - Setelah beberapa menit, lepaskan posisi tangan dengan perlahan. Ambil beberapa kali mengambil napas dalam-dalam, sebelum melanjutkan aktivitas Anda.

Sementara itu Nona Hedwig Dandus, Koordinator Mahasiswa Tingkat IIIA, Program Studi Pendidikan Profesi Ners (PPN) Tahap Akademik, dalam penjelasannya menegaskan dengan menggabungkan teknik Butterfly Hug dengan afirmasi positif pada diri seorang siswa berusia remaja,  dapat memberikan manfaat yang komprehensif dalam mendukung kesejahteraan emosional dan psikologis mereka.

Manfaat itu, beber Nona Hedwig Dandus, yaitu Pertama, membantu menenangkan sistem saraf dengan memberikan rasa nyaman dan aman. Kedua, meningkatkan efektivitas afirmasi  diri, yakni dalam keadaan tenang dan rileks, siswa usia remaja mungkin lebih mampu menerima dan internalisasi pesan-pesan positif yang mereka ucapkan, sehingga meningkatkan efektivitas afirmasi tersebut.

Ketiga, lanjutnya, menurunkan stres dan kecemasan secara holistik. Keempat, memperkuat harga diri dan kepercayaan diri.

Kelima, mendukung proses penyembuhan emosional. Keenam, memberikan rasa nyaman dan dukungan psikis. Ketujuh, memperbaiki keseimbangan emosional. Kedelapan, menciptakan fokus perhatian untuk belajar dan motivasi diri. Kesembilan mendukung kesehatan mental dalam jangka panjang.

“Dan terakhir, meningkatkan hubungan interpersonal. Dengan meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental, siswa usia remaja dapat berinteraksi lebih baik dengan orang-orang di sekitar mereka. Afirmasi positif dan teknik Butterfly Hug dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dan positif dalam hubungan mereka dengan teman, keluarga, dan rekan-rekan,” pungkas Nona Hedwig Dandus. 

Sementara itu Wakil Kepsek SMK Kencana Sakti Kupang, Yance Nofnoni ,S.Pd, didampingi Kepala Prodi Jurusan Asisten Perawat, Maria Sidi Saona, S.Pd, dan salah satu siswa, Natalia Naibesi, mengatakan sangat beruntung mendapatkan penyukuhan dan pengetahuan tentang teknik Butterfly Hug dikombinasikan dengan afirmasi diri.

“Kami berharap kegiatan dari Tim Poltekes Kemenkes Kupang  ini jangan sekali saja digelar di sekolah ini. Jika ada program serupa, kami akan mengundang Tim Poltekes Kemenkes Kupang untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan jiwa,” harap Wakil Kepsek SMK Kencna Sakti Kupang. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Awesome
Needs Work
Contact

Baca Juga

Komentar

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Opsitek